Inilah Pahala Yang Luar Biasa Dari Dzikir

    Jadi satu tindakan, satu ibadah tertentu yang cenderung kita remehkan adalah Dzikir kepada Allah saudaraku, Sesuatu yang sangat mudah tapi begitu tidak dipedulikan, kesulitan dengan kita di zaman sekarang, kita duduk di depan televisi, kita duduk dengan phonsel kita, kita duduk dan berbincang-bincang dengan orang, sementara kita mengucapkan hal-hal yang tidak bermanfaat dan kita telah membuang-buang begitu banyak waktu yang berharga yang dapat digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat.

     Bayangkan, misalnya momen itu adalah momen terakhir dalam hidupmu, apa yang terjadi pada momen itu, kita akan menyesalinya dengan berkata “Ya Allah, kau mematikanku, tapi sesaat sebelum kau mematikanku, aku sedang sibuk di internet membuang-buang waktuku” Atau “Aku sedang duduk di depan TV dengan sekumpulan teman hanya berbincang-bincang dan membuang waktu.” Bayangkan jika itu adalah momen terakhirmu, kita lebih baik menggunakanya untuk mengucapkan beberapa patah kata pujian kepada Allah SWT (Dzikir).

     Terkadang kita duduk tanpa mengucapkan apapun, padahal kita bisa berdzikir “Subhanallah. Alhamdulillah. Allahuakbar.” Pikirkanlah!

     Gunakan momen itu untuk mengucapkannya selagi kau duduk, selagi kau berjalan, selagi kau berbicara, ucapkan pujian kepada Allah, ini bisa saja menjadi kata-kata terakhirmu, ucapkan apapun “Asyhadu an la ilaha ilallah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluhu.”

     Sesuatu yang begitu sederhana saudara/saudari, sesuatu yang dapat mengalir dari lidahmu, begitu sederhana namun ini amalan yang sangat bersar di mata Allah SWT, amalan ini berat jika ditimbang. Bayangkan, Allah berfirman bahwa “La ilaha illallah” itu lebih berat daripada ketujuh langit dan bumi.

     Jangan remehkan saudara/saudari, Berapa banyak dari harimu yang telah berlalu? Berapa banyak waktu yang telah kita sia-siakan? Kau menyia-nyiakan berjam-jam padahal kau bisa mengucapkan “La ilaha illallah” dan memberatkan timbanganmu.

     Rasulullah SAW dalam hadist sahih bersabda... ini sebuah hadist yang sangat mengagumkan. Dia bersabda “Ada dua kalimat yang sangat ringan di lidah (sangat mudah diucapkan), tapi sangat berat di timbangan.” Nabi Muhammah SAW memberitahumu kalimat yang senang di dengar Allah. Dia memberitahumu bahwa Allah senang mendengar kalimat ini. Dia mencintainya. Apakah kalimatnya ? Dia bersabda “SUBHANNALLAH WA BIHAMDIHI SUBHANALLAHIL ADZIM.”

    Bayangkan... hadistnya berkata “Begitu ringan dilidah” kenapa kita tidak menggunakan lidah kita untuk mengucapkan kalimat ini? Aku jamin, aku juga merasa bersalah, terkadang hari-hari berlalu atau setidaknya satu hari berlalu dan kalimat itu tidak kita ucapkan dengan khusyu’ yang benar.

“Subhanallahi wa bihamdihi subhanallahil adzim”

    Riwayatnya berkata “Mereka begitu berat di timbangan amal baik.” Siapa yang tidak mau melalukan amal baik? Jika kau mengucapkan kalimat ini “Subhanallahi wa bihamdihi subhanallahil adzim”. Pahala darinya jauh lebih besar daripada segala benda materi yang bisa kau dapatkan. Dan ini juga sangat simpel diucapkan. Dan di atas itu, kita sayangnya tidak mengucapkannya. Janji dari Nabi Muhammad SAW adalah bahwa Allah mencintai kalimat ini.

     Allahuakbar! Berapa banyak hariku yang telah berlalu? Dan mereka berat ditimbangan. Nabi Muhammad SAW bersabda “Barangsiapa yang sholat fardhu dan setelah sholat dia membaca ayat kursi..” Ayat paling kuat dalam Al Qur’an yaitu surat kedua (Baqarah) ayat 255. Beliau bersabda “Barangsiapa yang membaca ayat ini setelah selesai sholat. Satu-satunya yang menghalangi antara dirinya dengan surga adalah kematian.” Allahuakbar...

    Nabi Muhammad SAW bersabda “Barangsiapa yang sholat dan setelah sholat, dia mengucapkan Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahuakbar 33 kali dan menyempurnakannya kemudian membuatnya jadi 100 dengan mengucapkan La ilaha illallah wahdahu la syarikala lahul mulku wa lahul hamdu wa hua ala qulli syai’in qadir”. Beliau bersabda “Barangsiapa yang melakukan ini setelah sholat, Allah Azza wa Jalla akan mengampuni dosa-dosanya meskipun dosa itu sebanyak buih di lautan. 

FADHILAH & MANFAAT DZIKIR YANG LUAR BIASA

Ibnu al-Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa dzikir memiliki 73 Manfaat yaitu:

1. Mengusir setan dan menjadikannya kecewa.
2. Membuat Allah ridha.
3. Menghilangkan rasa sedih dan gelisah dari hati manusia.
4. Membahagiakan dan melapangkan hati.
5. Menguatkan hati dan badan.
6. Menyinari wajah dan hati.
7. Membuka pintu rezeki.
8. Menghiasi orang yang berdzikir dengan pakaian kewibawaan, disenangi dan dicintai manusia.
9. Melahirkan kecintaan.
10. Menolong hamba saat kesepian.
11. Suara orang yang berdzikir dikenal di langit tertinggi.
12. Penyelamat dari azab Allah.
13. Menghadirkan ketenangan.
14. Menjaga lidah dari perkataan yang dilarang.
15. Majelis dzikir adalah majelis malaikat.
16. Menghidupkan hati.
17. Menjadi makanan hati dan ruh.
18. Membersihkan hati dari kotoran.
19. Membersihkan dosa.
20. Membuat jiwa dekat dengan Allah.
21. Mengangkat manusia ke maqam ihsan.
22. Melahirkan inabah, ingin kembali kepada Allah.
23. Orang yang berdzikir dekat dengan Allah.
24. Pembuka semua pintu ilmu.
25. Membantu seseorang merasakan kebesaran Allah.
26. Menjadikan seorang hamba disebut disisi Allah.
27. Mendapatkan berkah Allah dimana saja.
28. Tidak akan merugi dan menyesal di hari kiamat.
29. Berada dibawah naungan Allah dihari kiamat.
30. Mendapat pemberian yang paling berharga.
31. Dzikir adalah ibadah yang paling afdhal.
32. Dzikir adalah bunga dan pohon surga.
33. Mendapat kebaikan dan anugerah yang tak terhingga.
34. Tidak akan lalai terhadap diri dan Allah pun tidak melalaikannya.
35. Dzikir adalah pangkal kesyukuran.
36. Mendekatkan jiwa seorang hamba kepada Allah.
37. Melembutkan hati.
38. Menjadi obat hati.
39. Dzikir sebagai modal dasar untuk mencintai Allah.
40. Mendatangkan nikmat dan menolak bala.
41. Allah dan Malaikatnya mengucapkan shalawat kepada pedzikir.
42. Mendekatkan kepada ahirat dan menjauhkan dari dunia.
43. Menjadikan hati selalu terjaga.
44. Dzikir adalah pohon makrifat dan pola hidup orang shalih.
45. Pahala berdzikir sama dengan berinfak dan berjihad dijalan Allah.
46. Dalam dzikir tersimpan kenikmatan surga dunia.
47. Mendahului seorang hamba dalam segala situasi dan kondisi.
48. Dzikir adalah cahaya di dunia dan ahirat.
49. Dzikir sebagai pintu menuju Allah.
50. Dzikir merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa.
51. Dzikir merupakan penyatu hati orang beriman dan pemecah hati musuh Allah.
52. Majelis dzikir adalah taman surga.
53. Allah membanggakan para pedzikir kepada para malaikat.
54. Orang yang berdzikir masuk surga dalam keadaan tersenyum.
55. Dzikir adalah tujuan prioritas dari kewajiban beribadah.
56. Semua kebaikan ada dalam dzikir.
57. Melanggengkan dzikir dapat mengganti ibadah tathawwu’.
58. Dzikir menolong untuk berbuat amal ketaatan.
59. Menghilangkan rasa berat dan mempermudah yang susah.
60. Menghilangkan rasa takut dan menimbulkan ketenangan jiwa.
61. Memberikan kekuatan jasad.
62. Menolak kefakiran.
63. Pedzikir merupakan orang yang pertama bertemu dengan Allah.
64. Pedzikir tidak akan dibangkitkan bersama para pendusta.
65. Dengan dzikir rumah-rumah surga dibangun, dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dzikir.
66. Dzikir merupakan penghalang antara hamba dan jahannam.
67. Malaikat memintakan ampun bagi orang yang berdzikir.
68. Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dengan adanya orang yang berdzikir.
69. Dzikir menambah saksi bagi seorang hamba di ahirat.
70. Memalingkan seseorang dari membincangkan kebathilan.
71. Membersihkan sifat munafik.
72. Memberikan kenikmatan tak tertandingi.
73. Wajah pedzikir paling cerah didunia dan bersinar di ahirat.

     

     Allahuakbar! Lihatlah betapa banyak yang didapat dari dzikir kepada Allah. Ambilah manfaat dari setiap menit. Dan tahukah kau apa yang indah dari dzikir kepada Allah Azza wa Jalla? Adalah kau tidak perlu berda di ruangan special, kau tidak perlu berada di masjid, kau bahkan tidak perlu berwudhu. Dimanapun dirimu, apapun kondisimu (kecuali dikamar mandi) kau bisa membuat lidahmu sibuk dengan dzikir kepada Allah dan mengumpulkan pahalamu.

     Ini sangat mudah dilakukan tapi berapa banyak dari kita yang ingat untuk melakukannya? Allahuakbar! Begitu banyak pahala disana saudara/saudariku. Dan buatlah lidahmu sibuk dalam mengingat Allah, buatlah lidahmu tetap sibuk. Mereka yang mengingat Allah, adalah mereka yang memikirkan Allah Azza wa Jalla.

     Allah SWT berfirman “Hamba-Ku ketika kau mengingat-Ku. Aku juga mengingatmu. Hamba-Ku, ketika kau melupakan-Ku, aku masih mengingatmu.” Allah berfirman “Hamba-Ku. Ketika kau mengingat-Ku dalam kesendirianmu, ketika kau mengingat-Ku secara individual, Aku mengingatmu secara individual. Hamba-Ku, ketika kau mengingatku dalam perkumpulan, Aku mengingatmu dalam perkumpulan yang lebih besar.”

     Mengingat Allah SWT adalah salah satu tanda terimakasih kita kepada-NYa, sesunguhnya kita tidak bisa menghitung nikmat-nikmat yang telah di berikannya yang terasa maupun yang tak terasa , yang terlihat maupun yang tak terlihat, yang terdengar maupun yang tak terdengar, begitu banyak nikmat yang telah di berikan Allah SWT kepada hambanya yang di jadikan di muka bumi ini seperti para Nabi, Sahabat, Sholihin mereka dijadikan oleh Allah SWT sebagai kekasihnya dikarenakan mereka banyak mengingat-ingat nama-Nya dan mensiarkan agama-Nya.

      Jadi kita harus menggunakan waktu kita dengan bertanggung jawab, pikirkan tentang waktu luang yang kau punya, jika lidahmu tidak sibuk, maka sibukkanlah ia untuk memuji Allah. Hal ini tidak memerlukan biaya apa-apa, tidak ada orang yang akan mengejekmu ketika lidahmu bergerak, melainkan kita akan dibayar karena telah mengucapkan itu... dalam bentuk pahala.

      Maka ajarkan hati kita, dirikita, keluarga kita, anak kita, sahabat kita, dan seluruh manusia untuk mengingat Allah SWT (Berdzikir).

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+